Peduli Indonesia

Catatan, hilangnya moral petinggi Negeri.

Dana buat operasional Parpol

Dana buat operasional Parpol yang tidak ada hubungannya dengan Rakyat, seharusnya tidak pernah disetujui Pemerintah.

Malu dikorbankan demi menguras dana dari Negara; meskipun dana tersebut berupa bantuan sosial buat Rakyat jelata.

Meskipun upaya membasmi hama korupsi berlanjut, namun para penghianat Bangsa tetap saja giat berusaha dengan segala cara.

Awasi Penghianat Bangsa!

"Awasi Penghianat Bangsa," kata kunci bagi seluruh komponen Bangsa, jika Anda merasa sebagai Bangsa Indonesia.

Selasa, 16 Agustus 2016

71 thn-Merdeka

71 thn-Merdeka | Indonesia-Oh.Indonesia

Merdeka yang masih belum merata terasa hingga kepelosok Nusantara.-Indonesia-Oh.Indonesia.

Arti sebuah kemerdekaan.

Merdeka Sebatas Kata


Patriotisme pejabat dihadapan Rakyat



Merdeka, Merdeka, Merdeka atau mati! Itulah slogan yang didengungkan oleh para pendiri Negara. Begitu sucinya tujuan perjuangan mereka; sehingga rela berkorban nyawa demi terwujudnya sebuah Negara yang berdaulat, dan Rakyat hidup makmur, aman, damai dan sentosa.

Semangat perjuangan ini masih saja tetap berkobar didada sebagian komponan Bangsa, disetiap merayakan hari kemerdekaan Republik ini.

Para Pejuang diangkut untuk di eksekusi.


Makmur, aman damai dan sentosa, itulah yang diimpikan Para Pendiri Bangsa. Tapi, apakah impian mereka itu sudah terwujud keseluruh belahan Nusantara?

Andai saja Para Pejuang yang sudah berkorban nyawa bisa hidup kembali, dan melihat fakta yang terjadi di Bumi Pertiwi, tentu mereka akan bersedih, marah dan menghabisi semua mahluk penghianat Bangsa yang perjuangannya semua hanya demi harta dan keluarga mereka.

Berkata muluk sebelum menjabat, berbuat buruk setelah diangkat. Itulah slogan Penghianat Bangsa.
Merdeka masih hanya sebatas kata, bagi kebanyakan insan Nusantara. Fakta nya, kemiskinan masih bertebar luas di seluruh Nusantara; kemiskinan bahkan terlihat jelas, didaerah dimana sumber daya alam dikuras.

Sebuah realita yang sulit diterima, setelah merdeka 71 tahun lamanya.

Narkoba seolah-olah sengaja diserakkan diseluruh Nusantara; Korupsi masih terus memacu gas nya; kematian masih saja menghampiri mereka yang tidak berada; Sandang pangan melonjak tinggi, jauh ke angkasa; Jalan tetap berlobang bagian untuk si jelata; bangunan sekolah, gubuk yang bocor, masih saja ada; KTP electronic saja, tak habis ceritanya. Sudah merdeka kah kita 71 tahun lamanya? Oh Indonesia.

Rabu, 10 Agustus 2016

Gembong Narkoba

Gembong Narkoba | Indonesia-Oh.Indonesia

Semua jenis narkoba habis disita, tapi narkoba masih tetap juara; merajalela diseluruh pelosok Nusantara - Indonesia-Oh.Indonesia .

Perang melawan narkoba.

Sita Narkoba-Korups Bicara



Semua orang juga tau, narkoba yang beredar yang itu-itu juga alias sama dengan yang disita.


Eye Watching
Say No to Narkoba!

Aksi aparat penegak hukum memerangi narkoba memang pantas diacungkan jempol. Seperti yang dipertonton hampir setiap hari di Negeri ini, bagaimana aparat penegak hukum menuntaskan tugasnya, dengan keberhasilan-keberhasilan tangkapan berskala besar dalam menumpaskan jaringan narkoba di Negeri tercinta.

Jaringan demi jaringan dan barang bukti demi barang bukti yang berhasil diringkus dan disita, cukup menunjukkan kalau aparat penegak hukum memang melakukan tugasnya dalam operasi pemberantasan narkoba.

Begitu dominannya peranan narkoba, sehingga operasi pemberantasan narkoba tidak hanya dilakukan oleh yang berwenang menangani narkoba; melainkan semua yang berwenang memiliki senjata, ikut serta dalam operasi perang melawan narkoba.

Dari kegigihan semua aparatur Negara: BNN,POLISI,BEA CUKAI dan TENTARA yang ambil bagian membasmi narkoba, maka keberhasilan tangkapan-tangkapan skala besar dapat terwujudkan. Kita sebagai Rakyat atau orang tua anak dari sekian pecandu narkoba, tentu merasa gembira melihat tayangan-tayangan televisi yang menyiarkan keberhasilan para aparatur penegak hukum dalam memerangi narkoba.

LIHAT INFORMASI DISINI!

Tapi, dibalik semua keberhasilan yang diperlihatkan di media, timbul tanda tanya, kenapa narkoba masih berserak dimana-mana, sehingga begitu mudah untuk mendapatkannya? Jika Anda pengguna narkoba, Anda akan dengan mudah bisa membelinya dimana saja, selagi Anda masih berada disekitar Nusantara ini.

Aneh bukan, tapi itulah kenyataan yang sedang terjadi di Negeri ini. Jika narkoba yang beredar memang yang itu-itu juga; itu tidak lain akibat dari mental korups aparatur penegak hukum Negara.

Ketahuilah bahwasanya, kemiskinan, keterbelakangan dan ketertinggalan Bangsa dan Negara ini, akibat MENTAL KORUPS sebagian besar pemuka dan penegak hukum Negara. Sebagai insan Bumi Pertiwi, kita harus sadar; kita tidak bisa terus berdiam diri tanpa perduli melihat kenyataan pahit saat ini.

Indonesia darurat KORUPSI dan NARKOBA, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Mulailah merubah pola pikir, dengan membela yang benar dan menghukum yang salah.