Peduli Indonesia

Catatan, hilangnya moral petinggi Negeri.

Dana buat operasional Parpol

Dana buat operasional Parpol yang tidak ada hubungannya dengan Rakyat, seharusnya tidak pernah disetujui Pemerintah.

Malu dikorbankan demi menguras dana dari Negara; meskipun dana tersebut berupa bantuan sosial buat Rakyat jelata.

Meskipun upaya membasmi hama korupsi berlanjut, namun para penghianat Bangsa tetap saja giat berusaha dengan segala cara.

Awasi Penghianat Bangsa!

"Awasi Penghianat Bangsa," kata kunci bagi seluruh komponen Bangsa, jika Anda merasa sebagai Bangsa Indonesia.

Senin, 21 Maret 2016

Korupsi Sana-Sini

korupsi-sana-sini | Indonesia-Oh.Indonesia

Banyaknya tantangan melakukan suatu perbaikan di Negeri ini. Seolah-olah "PERBAIKAN" suatu tindakan tak terpuji, sementara "KORUPSI" pujaan hati? - Indonesia-Oh.Indonesia.

Saatnya perubahan ditindak lanjuti.

Perubahan di Bumi Pertiwi.


Apa yang ada dalam pikiran para koruptor, ketika mereka melakukan aksinya, sementara mereka menyadari aksi terlarang mereka?

Eye Watching
Ini sikapku dimana sikapmu. Singapura telah berhasil menjadi negara yang luar biasa karena bertahan menerapkan sistem pemerintahannya yang bersih, kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong. "Singapura khusus, dan mampu tetap menjadi khusus, karena kita memiliki sistem yang bersih," katanya. "Untuk memiliki sistem yang bersih, Anda harus memiliki orang-orang yang dapat dipercaya, yang jujur, yang dapat Anda andalkan dan seseorang yang tidak akan mengatakan satu hal, melakukan hal yang lain atau meletakkan tangan ke celengannya." Untuk tetap seperti ini, pemilih harus menilai calon calon dari partai yang berbeda untuk integritas karakter mereka, ia menganjurkan. Lihat Original dan terjemahan Belanda di tautan ini! | Alih-Bahasa oleh: pjbelindo
Penerjemah: Inggris, Belanda, Melayu | We're happy to be part of your success | We zijn blij om een deel van uw succes | Kami gembira untuk menjadi sebahagian daripada kejayaan Anda | Kami senang dapat menjadi bagian dari keberhasilan Anda.
Berangkat dari titik ini, Dr Ng Eng Hen, mengorganisir sekretaris Partai Aksi Rakyat (PAP), mengatakan partainya tidak akan meluangkan siapa saja sebagai calonnya yang ditemukan menyerempet terlalu dekat pada batas-batas yang tak pantas atau menjalankan tugas untuk kepentingan pribadi. Karena partai mengharapkan standar integritas yang tinggi dari calon-calonnya dan anggota parlemen katanya, menambahkan bahwa pihak lain harus bertujuan untuk hal yang sama juga. Published Sep 6, 2015, 5:00 Am SGT 1 2 0 Charissa Yong

Minggu, 06 Maret 2016

Penantian-Abadi

Penantian-Abadi | Indonesia-Oh.Indonesia

Akibat mental korups petinggi Negara yang bukan Negarawan; kekayaan yang di nanti tuk dicicipi insan pertiwi, habis dikuras poliTIKUS berdasi- Oh.Indonesia.

Hidup miskin di Bumi Pertiwi.

Politician isn’t a Statesman


Oh… Indonesia! Apakah kami harus duduk menunggu disini sampai begini?



Eye Watching
Demoralization of Indonesia's Politician. Siapa yang tidak kecewa besar, hanya dalam beberapa waktu saja setelah dengan penuh harapan mengamanahkan jagoannya duduk dibarisan terdepan untuk berjuang demi kesejahteraan; ternyata telah menodai harapan itu, dengan perbuatan yang sangat tidak terpuji. Tertangkap tangan melakukan “KORUPSI!” Duuuh, gimana ni! Apakah ini misi yang sebenarnya yang diperjuangkan untuk memenangkan suatu jabatan? Huh…, Lagi lagi kemakmuran & kesejahteraan klompok, dan keluarganya sendiri yang menjadi prioritas utama. Apakah semua yang di koarkan untuk memenangkan suatu jabatan, hanya sepotong obrolan belaka? Kesejahteraan Rakyat, pernahkah menjadi prioritas utama, bagi mereka yang diberi kuasa? Apakah pernah terlintas disanubari pengemban suatu jabatan, bahwa mereka adalah abdi Negara demi kemakmuran masyarakatnya. Apakah semua kata-kata indah yang terlontarkan dari tenggorokan mereka, akibat dari lunaknya lidah tanpa tulang; sementara sanubarinya berkata, “ ini hanya demi harta dan kerajaannya semata, dan sama sekali tidak ada hubungannya untuk kemakmuran bersama! Apa yang terjadi di Negara tercinta ini, Bangsa yang dipenuhi dengan insan yang menganut faham “ KETUHANAN YANG MAHA ESA” yang ternyata memiliki pemimpin yang kebanyakannya berTuhankan “HARTA” atau yang menyebut Tuhan hanya sebatas “KATA”. Oh…, Indonesia yang kaya mineral, yang telah diperjuangkan oleh para pendiri Bangsa; yang rela berkorban nyawa, demi terlepas dari penindas yang berkuasa. Apakah yang seperti ini yang di impikan mereka, sehingga sanggup berkorban nyawa? Indonesia yang dihuni oleh insan yang dulunya dikenal berperilaku “SANTUN” bergeser berubah menjadi “BERINGAS,” meniru contoh-contoh yang setiap hari dipertontonkan oleh mereka-mereka yang tidak pantas ambil bagian mengurus Negara. Seandainya saja mereka-mereka yang diberi kuasa, mau mendahulukan kemaslahatan anak Bangsa dan kemajuan Negara tercinta, tentu saja keadaan Bangsa ini, jauh lebih baik dari saat ini. Impian-Indah:
  • Jembatan Sumatra-Jawa, memperlancar roda ekonomi yang berujung pada kesejahteraan Rakyat. ( Bukan kereta cepat Jakarta-Bandung yang hanya dibutuhkan segelintir manusia saja, dan tidak mendesak, dan tidak mencakup Bangsa.)
  • Menyediakan sekolah kejuruan yang berkualitas dan gratis.
Untuk putra putri bangsa yang tidak mampu, agar dapat membekali diri mereka menghadapi tantangan hidup yang penuh dengan persaingan, (to enable every living soul to educate themselves and make them proud being Indonesian

.) Tentu ini akan menghasilkan masyarakat yang mampu bersaing di era globalisasi ini. Apakah logika ini tidak sejalan dengan mereka yang mengemban tugas Negara? Bangsa dapat bangkit menjadi satu Negara yang berhasil, apabila memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Bukan hanya sumber daya alam, yang begitu mudah digerogoti oleh mereka-mereka yang bertuhankan MATERI, seperti yang terus terjadi di Negeri ini. Masyarakat yang terampil, tentu saja akan membawa dampak yang baik bagi sebuah Negara dan mempersulit para pemuka bertindak semena-mena, (atau memang didesign sedemikian rupa, menelantarkan Rakyat tetap buta demi waktu untuk meraup HARTA.) Untuk siapakah putra putri Bangsa ini menuntut ilmu? Bukankah untuk Bangsa ini sendiri? Tapi bagaimana dapat mewujudkan sebuah bangsa yang memiliki nilai tambah, jika pendidikan bernilai sejumlah tumpukan emas, sementara dana yang dikemas habis dirampas oleh sekelompok pengganas yang tidak pernah puas, meskipun sudah berselimutkan EMAS.
SEJAHTERA dalam arti:
  • Tidak ada anggota keluarga yang tidak sekolah karena tidak mampu; tinggal disebuah rumah yang layak huni yang didalamnya berisikan insan yang sehat dan terdapat kebutuhan pokok, buah-buahan, susu, dan segalanya yang wajar untuk di konsumsi.
  • Gas yang murah dibeli dan gampang dicari.
  • Pupuk murah dan sanggup dibeli PAK TANI; air bersih kepelosok manapun ter distribusi.
  • warga tidak ada yang mati karena tidak mampu membeli obat, ataupun Doctor lagi cuti dan tidak perduli.
Itulah sedikit arti, 'SEJAHTERA' yang seharusnya sudah dicicipi oleh penghuni Bumi Pertiwi. Perut Bumi Pertiwi yang mengandung segala jenis anugrah Illahi yang sejak dulu telah dinikmati sendiri oleh mereka- mereka yang keji. Bumi Pertiwi yang tak lama lagi akan kering tak berisi; sementara, kebanyakan insan Bumi Pertiwi yang hingga kini belum pernah mencicipi, akibat ulah pengkhianat Bangsa yang mencuri dengan mengenakan DASI. Andai saja mereka perduli mengurus Negeri tanpa MENIPU dan MENCURI, kesejahteraan yang disebutkan diatas, pasti sudah sedang dicicipi Anak Bumi Pertiwi. Realita dapat dilihat dari kehidupan masyarakat yang berdiam di sekitar daerah penghasil sumber daya alam. Mereka kesehariannya melalui kehidupan yang jauuuuh dari yang disebut, 'SEJAHTERA.'sungguh ironis sekali. Andainya saja mereka mengerti, menjadi pemimpin yang berhati murni; tidak berbalik malah mengkhianati, tentu hiruk pikuk tidak terjadi, aman damai menghias Bumi Pertiwi. Mungkinkah putra putri Bumi Pertiwi akan merasakan kesejahteraan seperti yang dicoretkan tadi, atau akan tetap duduk dalam penantian abadi, hingga masuk ke perut Bumi?Indonesian
Kenapa korupsi tumbuh begitu subur di Negeri ini, sehingga setiap sudut Nusantara ada  korup di antaranya, sebagai penggali kubur Anak Bangsa?English
Why does corruption grow so fertile in this country, that every corner of Nusantara there is a corrupt in between, as gravediggers of the children of the Nation
Dutch
Waarom doet corruptie groeien zo vruchtbaar in dit land, dat elke hoek van Nusantara er is een corrupte tussendoor, als grafdelvers van de kinderen van de Natie
Koruptor sebuah kata yang begitu KOTOR dan pantas langsung di DOR tanpa gembar gembor, demi menghentikan, 'Penantian-Abadi' Lihat lebih lanjut di tautan ini!| Alih-Bahasa oleh: pjbelindo
Penerjemah- Inggris, Belanda, Melayu | We're happy to be part of your success | We zijn blij om een deel van uw succes | Kami gembira untuk menjadi sebahagian daripada kejayaan Anda | Kami senang dapat menjadi bagian dari keberhasilan Anda.

AKSI KORUPTOR

AKSI KORUPTOR | Indonesia Oh.Indonesia

Perilaku korups dipertontonkan setiap hari untuk Bangsa ini, yang sebagian besarnya masih belum mampu mengambil sikap. Indonesia-Oh.Indonesia

Oh… Indonesia! beginikah jati diri petinggi Negeri?

Mental Korups Dipertontonkan


Pejabat Mental Korups, tanpa menyadari mempertontonkan; siapa dirinya yang sebenarnya


Eye Watching
Politikus bagi-bagi hasil Republik ini. JUJUR KALIAN YA !!!
Katanya pemerintah perlu membiayai Parpol agar tidak macam macam. Biaya yang perlu disediakan pemerintah untuk parpol berkisar, 1 T, katanya. Katanya lagi, di Amerika parpol memang dibiayai oleh pemerintahnya. Beliau itu tidak mengatakan bagaimana mapannya kehidupan manusia Uncle Sam itu; bagaimana majunya teknologi mereka. Pendapatan Negaranya begitu besar, jauh dibandingkan dengan Nusantara yang mana uangnya pun masih saja digerogoti oleh insan insan, yang sudah begitu kenyang, tapi masih saja merasa kurang. Mereka yang harga dirinya diselubungi oleh materi duniawi. Lihat Informasi Jasa Penerjemah Beliau ini juga tidak mengatakan, Amerika sudah merdeka berapa lama, dan bukan lagi Negara yang sedang membangun. Sementara di Nusantara ini, gak usah yang teknologinya; jalan aja masih kebanyakan yang berlobang, yang mengakibatkan kematian bagi rakyat jelata yang hanya punya sepeda motor tua; Sekolah aja masih begitu banyak yang bocor, yang hanya diduduki putra putri jelata, yang kebiasaan nya hanya menerima belaka tanpa kata kata. Listrik saja masih terus aplosan memberi kegelapan yang memilukan; Insan miskin yang kesakitan saja masih banyak yang diterlantarkan, tanpa perduli lagi untuk bertanya "kenapa," dibiarkan begitu saja yang dianggap tak berharga, agar dijemput malaikat sang pencabut nyawa.
Beliau ini hanya menekankan "Parpol di Amerika di suntik dana oleh pemerintahnya," jadi sebaiknya di Nusantara juga demikian. Sementara di Nusantara ini, mereka mereka yang berkuasa nun....diatas singgasana masih berdemokrasi ala mafia. Taunya hanya bebas mengeluarkan pendapat; bebas berbuat korupsi; bebas mengatakan benar pada yang salah, salah pada yang benar; bebas menggunakan hak angketnya; bebas menggunakan segala kekuatannya untuk merobohkan pilar kebenaran, pokoknya bebas selagi berkuasa. Beliau ini hanya mengedepankan "suntikan dana" contoh yang terbawa dari Amerika. Beliau tidak menyebutkan berapa jumlah parpol di Amerika, yang dianggap nya tidak penting untuk diungkapkan. Dia hanya menekankan keinginan parpol belaka. " Bukan rakyat ya,"jangan salah baca, karena Rakyat tidak termasuk didalamnya. Maklum…., mumpung lagi berkuasa. KEKUASAAN! Betapa hebatnya kata yang terdiri dari sembilan hurup itu, belum lagi akibat yang bisa ditimbulkannya. Lihat saja, begitu masih banyaknya kemelaratan di Negeri ini, tetap saja yang diberi amanah kekuasaan, hanya memandang kearah kelompoknya semata. Apakah ini sudah menjadi ciri khas Bangsa Indonesia? Salahkah mengumandangkan realita ini? Rakyat dipersembahkan tontonan adegan KORUPSI dan tingkah laku para petinggi Negeri yang tak terpiji, setiap hari bak serial drama seri tanpa henti. Negeri dihebohkan oleh sepak terjang mereka yang berpakaian rapi dan mengenakan DASI, tapi TERNYATA PENCURI. Sampai kapan semua ini akan berhenti, apakah penantian ini berahir ketika bumi Nusantara yang kaya mineral ini menjadi kering tak bersisa lagi? Lihat lebih lanjut di tautan ini!| Alih-Bahasa oleh: pjbelindo
Penerjemah- Inggris, Belanda, Melayu | We're happy to be part of your success | We zijn blij om een deel van uw succes | Kami gembira untuk menjadi sebahagian daripada kejayaan Anda | Kami senang dapat menjadi bagian dari keberhasilan Anda.